akhirnya semua berubah
lumat malu ucapannya
"tidak ada yang tak terganti"
hingga titik ini, hardikan adalah kekasih
tak ada sapa manja
tak ada senyum damai
aku dihakimi bintang-bintang jalang
ditampar angin yang dulu sampaikan rindu
diam-diam, aku diam.
Miftahul Fadli
(Mei, 2015)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar