Menari menemui senja dipantai
siapa yang tak ingin
dengan siapapun tak jadi penting
asalkan ada tubuh untuk kau peluk ketika dingin
Ucapan saja tak dapat ku pegang, apalagi tanganmu
tubuh saja tak dapat ku rangkul, apalagi cintamu
lalu kemana rindu itu?
Kau datang tak pernah ku sangsikan
kau senang, terlebih diriku
kau menangis, ku coba berempati
kau terluka, pelukku terbuka
Miftahul Fadli
Februari, 2015
0 komentar:
Posting Komentar